01.04
Orang-orang yang memiliki kepercayaan diri berlebih, perilaku sombong dan suka berlaga-lagaan secara mengejutkan ternyata memiliki rahasia mengejutkan pula. Apa itu?
Menurut hasil studi terbaru, orang-orang narsis memiliki perilaku tersebut demi menyembunyikan perasaan inferioritas mendalam serta kurangnya harga diri. Tim peneliti di University of Southern Mississipi melakukan studi pada 71 wanita untuk menentukan tingkat narsisme dan harga diri mereka.
Kemudian, partisipan dihubungkan mesin deteksi kebohongan dan diberi kuesioner evaluasi psikologi kedua. Diantara kelompok yang memiliki nilai skala narsisme rendah, wanita-wanita ini tak menunjukkan perbedaan jawaban saat mesin deteksi kebohongan dinyalakan atau dimatikan.
Berbeda, kelompok dengan nilai skala narsisme tinggi, saat mesin deteksi kebohongan dimatikan, mereka mengklaim menjadi percaya diri dan mencintai diri mereka sendiri. Namun saat mereka diberitahu sedang diawasi, tingkat kejujuran dan harga dirinya turun drastis.
“Hal ini menunjukkan, orang yang memiliki tingkat narsisme tinggi cenderung meninggi-ninggikan harga dirinya. Dalam kata lain, orang narsis tak yakin bahwa mereka sekeren klaim mereka sendiri,” ungkap psikolog Erin Myers seperti dikutip DM.JANGAN lUPA LIKE GAN
Hot 'Fakta Mengejutkan di Balik Orang Narsis'
Orang-orang yang memiliki kepercayaan diri berlebih, perilaku sombong dan suka berlaga-lagaan secara mengejutkan ternyata memiliki rahasia mengejutkan pula. Apa itu?
Menurut hasil studi terbaru, orang-orang narsis memiliki perilaku tersebut demi menyembunyikan perasaan inferioritas mendalam serta kurangnya harga diri. Tim peneliti di University of Southern Mississipi melakukan studi pada 71 wanita untuk menentukan tingkat narsisme dan harga diri mereka.
Kemudian, partisipan dihubungkan mesin deteksi kebohongan dan diberi kuesioner evaluasi psikologi kedua. Diantara kelompok yang memiliki nilai skala narsisme rendah, wanita-wanita ini tak menunjukkan perbedaan jawaban saat mesin deteksi kebohongan dinyalakan atau dimatikan.
Berbeda, kelompok dengan nilai skala narsisme tinggi, saat mesin deteksi kebohongan dimatikan, mereka mengklaim menjadi percaya diri dan mencintai diri mereka sendiri. Namun saat mereka diberitahu sedang diawasi, tingkat kejujuran dan harga dirinya turun drastis.
“Hal ini menunjukkan, orang yang memiliki tingkat narsisme tinggi cenderung meninggi-ninggikan harga dirinya. Dalam kata lain, orang narsis tak yakin bahwa mereka sekeren klaim mereka sendiri,” ungkap psikolog Erin Myers seperti dikutip DM.
01.00
Ternyata Menjilat Luka Bikin Cepat Sembuh
Ketika Anda mengalami luka goresan sehingga sedikit berdarah, biasanya Anda segera menjilat luka tersebut atau mengulumnya dengan harapan darah akan berhenti mengalir. Banyak orang yang menganggap cara tersebut tidak higienis, tapi tak sedikit pula yang punya keyakinan bahwa menjilat luka justru akan membuat luka cepat sembuh. Mana yang benar?
Beberapa ilmuwan dari Belanda pernah mengidentifikasi suatu senyawa dalam ludah manusia yang ternyata mampu mempercepat penyembuhan luka. Karena ludah merupakan cairan kompleks dengan banyak komponen, mereka berusaha mengidentifikasi komponen mana yang berperan dalam penyembuhan luka.
Dengan menggunakan beragam teknik, peneliti memisahkan ludah ke dalam komponen-komponen individual, menguji masing-masing dalam beragam jenis luka, dan akhirnya menemukan bahwa histatin adalah komponen yang berfungsi sebagai penyembuh luka tersebut. Histatin merupakan sejenis protein yang dapat dengan cepat memulihkan luka karena memiliki zat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiperadangan.
"Studi ini tidak hanya menjawab pertanyaan biologis mengapa binatang biasa menjilat luka-luka mereka," kata Gerald Weissmann, MD, pemimpin redaksi jurnal The FASEB. "Penelitian ini juga menjelaskan mengapa luka-luka di dalam mulut, seperti saat pencabutan gigi, sembuh jauh lebih cepat dibandingkan luka pada kulit dan tulang. Hal ini juga mengarahkan kita untuk mulai memandang liur sebagai sebuah sumber untuk obat-obatan baru."
Berita baiknya, menurut para peneliti senyawa ini memang bisa diproduksi secara massal, sehingga berpotensi menjadi semacam krim antibiotik dan spiritus. Oleh karena itu temuan para pakar ini memberikan harapan bagi orang-orang yang mengalami luka yang kronis akibat diabetes dan kelainan lain, seperti cidera traumatik dan luka bakar.
JANGAN lUPA LIKE GAN
Beberapa ilmuwan dari Belanda pernah mengidentifikasi suatu senyawa dalam ludah manusia yang ternyata mampu mempercepat penyembuhan luka. Karena ludah merupakan cairan kompleks dengan banyak komponen, mereka berusaha mengidentifikasi komponen mana yang berperan dalam penyembuhan luka.
Dengan menggunakan beragam teknik, peneliti memisahkan ludah ke dalam komponen-komponen individual, menguji masing-masing dalam beragam jenis luka, dan akhirnya menemukan bahwa histatin adalah komponen yang berfungsi sebagai penyembuh luka tersebut. Histatin merupakan sejenis protein yang dapat dengan cepat memulihkan luka karena memiliki zat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiperadangan.
"Studi ini tidak hanya menjawab pertanyaan biologis mengapa binatang biasa menjilat luka-luka mereka," kata Gerald Weissmann, MD, pemimpin redaksi jurnal The FASEB. "Penelitian ini juga menjelaskan mengapa luka-luka di dalam mulut, seperti saat pencabutan gigi, sembuh jauh lebih cepat dibandingkan luka pada kulit dan tulang. Hal ini juga mengarahkan kita untuk mulai memandang liur sebagai sebuah sumber untuk obat-obatan baru."
Berita baiknya, menurut para peneliti senyawa ini memang bisa diproduksi secara massal, sehingga berpotensi menjadi semacam krim antibiotik dan spiritus. Oleh karena itu temuan para pakar ini memberikan harapan bagi orang-orang yang mengalami luka yang kronis akibat diabetes dan kelainan lain, seperti cidera traumatik dan luka bakar.
23.31
Sungguh aneh memang, cerita yang lagi marak beredar hingga saat ini ialah terungkapnya misteri dibalik lukisan bungkaro yang konon ini dialami oleh salah satu petugas museum tempat dimana lukisan tersebut dipasang. Begini ceritanya...
Museum bung karno yang terletak di blitar memiliki berbagai koleksi peninggalan bung karno, selain benda-benda yang bernilai sejarah yang erat kaitannya dengan bung karno, di museum yang tak pernah sepi pengunjung ini juga terdapat sebuah lukisan besar yang berukuran 150cm x 175cm yang bergambar bung karno.
Cerita misteri keanehan Lukisan ini , menurut sejumlah orang yang pernah melihatnya adalah TAMPAK HIDUP, siapapun yang melihat lukisan ini sambil memusatkan konsentrasi serta pandangan terarah penuh dibagian jantung bung KARNO pada lukisan ini maka SEKETIKA NAMPAK BERGERAK, SEOLAH-OLAH BERDETAK SEPERTI LAYAKNYA ORANG SEDANG BERNAFAS. banyak pengunjung yang heboh karena menyaksikan lukisan ini seperti hidup. sejak saat itu lukisan ini menjadi obyek pertama yang didatangi pengunjung.
Menurut Penjaga musseum Tanwir, didalam lukisan tersebut berdiam sosok gaib bernama jatoro suro sosok jin penunggu gunung kelud yang telah di takhlukkan bung karno. cerita ini berdasar pada penerawangan beberapa paranormal. dulu sebelum ada lukisan tersebut sosok jin penunggu lukisan tersebut bersemayam di dekat makam bungkarno dan bukanlah cerita misteri.
Konon bung karno adalah seseorang yang gemar bermeditasi, pada saat melakukan ritual di gunung kelud, ada sosok makhluk halus yang menggodanya dan berusaha menggagalkan meditasinya, karena digoda tak mempan akhirnya jin ini menyerangnya, akhirnya terjadilah perkelahian di alam gaib yang pada akhirnya dimenangkan oleh bung karno, pada saat itulah akhirnya jin ini menjadi pengawal bungkarno. Jin ini sangat setia pada bung karno, saat bung karno meninggalpun jin ini tetp setia berada di samping makam nya bahkan terkadang jin ini merubah wujudnya menjadi bung karno. Fenomena ini asli fenomena alam gaib dan bukan rekayasa.
"Konon katanya bila kita memandang lukisan tersebut pada jam 01.15 lukisan tersebut akan nampak hidup."
JANGAN lUPA LIKE GAN
Fenomena Lukisan Hidup Bung Karno
Sungguh aneh memang, cerita yang lagi marak beredar hingga saat ini ialah terungkapnya misteri dibalik lukisan bungkaro yang konon ini dialami oleh salah satu petugas museum tempat dimana lukisan tersebut dipasang. Begini ceritanya...
Museum bung karno yang terletak di blitar memiliki berbagai koleksi peninggalan bung karno, selain benda-benda yang bernilai sejarah yang erat kaitannya dengan bung karno, di museum yang tak pernah sepi pengunjung ini juga terdapat sebuah lukisan besar yang berukuran 150cm x 175cm yang bergambar bung karno.
Cerita misteri keanehan Lukisan ini , menurut sejumlah orang yang pernah melihatnya adalah TAMPAK HIDUP, siapapun yang melihat lukisan ini sambil memusatkan konsentrasi serta pandangan terarah penuh dibagian jantung bung KARNO pada lukisan ini maka SEKETIKA NAMPAK BERGERAK, SEOLAH-OLAH BERDETAK SEPERTI LAYAKNYA ORANG SEDANG BERNAFAS. banyak pengunjung yang heboh karena menyaksikan lukisan ini seperti hidup. sejak saat itu lukisan ini menjadi obyek pertama yang didatangi pengunjung.
Menurut Penjaga musseum Tanwir, didalam lukisan tersebut berdiam sosok gaib bernama jatoro suro sosok jin penunggu gunung kelud yang telah di takhlukkan bung karno. cerita ini berdasar pada penerawangan beberapa paranormal. dulu sebelum ada lukisan tersebut sosok jin penunggu lukisan tersebut bersemayam di dekat makam bungkarno dan bukanlah cerita misteri.
Konon bung karno adalah seseorang yang gemar bermeditasi, pada saat melakukan ritual di gunung kelud, ada sosok makhluk halus yang menggodanya dan berusaha menggagalkan meditasinya, karena digoda tak mempan akhirnya jin ini menyerangnya, akhirnya terjadilah perkelahian di alam gaib yang pada akhirnya dimenangkan oleh bung karno, pada saat itulah akhirnya jin ini menjadi pengawal bungkarno. Jin ini sangat setia pada bung karno, saat bung karno meninggalpun jin ini tetp setia berada di samping makam nya bahkan terkadang jin ini merubah wujudnya menjadi bung karno. Fenomena ini asli fenomena alam gaib dan bukan rekayasa.
"Konon katanya bila kita memandang lukisan tersebut pada jam 01.15 lukisan tersebut akan nampak hidup."
23.29
Daftar Stadion:
1. Gelora Bung Karno – Jakarta – 88.083 penonton
2. SOR Gedebage – Bandung – 40.000 penonton
3. Stadion Harapan Bangsa – Banda Aceh 40.000 penonton
4. Stadion Palaran – Samarinda – 50.000 penonton
5. Gelora Bung Tomo – Surabaya – 55.000 penonton
6. Stadion Maguwoharjo – Sleman – 40.000 penonton
7. Stadion Nasional – Pekanbaru – 43.923 penonton
8. Stadion Perjiwa – Tenggarong – 35.000 penonton
9. Stadion Sriwijaya (Jakabaring) – Palembang – 40.000 penonton
Gimana menurut kalian? pantaskah indonesia menjadi tuan rumah piala dunia ?
JANGAN lUPA LIKE GAN
Gambaran Jika Piala Dunia 2030 di Indonesia
Daftar Stadion:
1. Gelora Bung Karno – Jakarta – 88.083 penonton
2. SOR Gedebage – Bandung – 40.000 penonton
3. Stadion Harapan Bangsa – Banda Aceh 40.000 penonton
4. Stadion Palaran – Samarinda – 50.000 penonton
5. Gelora Bung Tomo – Surabaya – 55.000 penonton
6. Stadion Maguwoharjo – Sleman – 40.000 penonton
7. Stadion Nasional – Pekanbaru – 43.923 penonton
8. Stadion Perjiwa – Tenggarong – 35.000 penonton
9. Stadion Sriwijaya (Jakabaring) – Palembang – 40.000 penonton
Gimana menurut kalian? pantaskah indonesia menjadi tuan rumah piala dunia ?
23.25
Seperti Inilah Jika Wifi Terlihat Dalam Bentuk Cahaya
Berikut ini adalah wifi lukisan cahaya. Ini adalah persis bagaimana tampilannya seperti di udara. Sayangnya, atau untungnya, kita tidak bisa melihatnya dengan mata telanjang. Karena ini adalah apa yang kita akan melihat mana-mana.
23.23
Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tanggal yang sangat bersejarah bagi Bahasa Indonesia yang saat itu diresmikan menjadi bahasa negara dan bahasa persatuan dari sekian banyaknya bahasa daerah dinegara ini.
Banyak yang mengatakan bahwa Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu yang dimodifikasi lalu dicampur dengan bahasa-bahasa serapan dari berbagai daerah dan dari bahasa asing kemudian di bakukan. Sedangkan bahasa melayu sendiri berasal/berakar dari bahasa Austronesia yang mulai muncul sekitar tahun 6.000-10.000th lalu.
* Asal Usul Bahasa Austronesia menurut teori hipotesa Out of Taiwan *
Asal usul bahasa Austronesia, ada beberapa hipotesa tetapi yang paling umum adalah hipotesa bahwa asal usul leluhur penutur bahasa Austronesia adalah Formosa (Taiwan) atau lebih dikenal dengan teori hipotesa Out of Taiwan. Salah satu pakar linguistik yang sangat mendukung teori ini adalah Robert Blust.
Sejak tahun 1970-an Blust telah mencoba merekontruksi silsilah dan pengelompokan bahasa-bahasa dari rumpun Austronesia, misalnya kosakata protobahasa Austronesia yang berkaitan dengan flora dan fauna serta gejala alam lain.
Blust juga membuat rekontruksi pohon kekerabatan rumpun bahasa Austronesia dan perkiraan waktu percabangannya, mulai dari Proto-Austronesia hingga Proto-Oceania. Para leluhur ini pada awalnya berasal dari Cina Selatan yang kemudian bermigrasi ke Taiwan pada 5.000-4.000th SM, namun akar bahasa Austronesia baru muncul beberapa abad kemudian di Taiwan.
Kosakata yang dapat direkonstruksi dari bahasa awal Austronesia yang dapat dilacak antara lain : rumah tinggal, busur, memanah, tali, jarum, tenun, mabuk, berburu, kano, babi, anjing, beras, batu giling, kebun, tebu, gabah, nasi, menampi, jerami, hingga mengasap.
Para petani purba di Taiwan ini berkembang cepat dan lalu terpecah-pecah menjadi kelompok-kelompok yang hidup terpisah dan bahasanya menjadi berbeda-beda dengan setidaknya kini ada sembilan bahasa yang teridentifikasi sebagai bahasa formosa.
Migrasi leluhur Taiwan ke Filipina mulai terjadi pada 4.500-3.000th SM. Leluhur ini adalah salah satu dari kelompok yang memisahkan diri. Mereka bermigrasi ke selatan menuju Kepulauan Filipina bagian utara yang kemudian memunculkan cabang bahasa baru yakni Proto-Malayo-Polinesia (PMP).
Tahap berikutnya terjadi pada 3.500-2.000th SM dimana masyarakat penutur bahasa PMP yang awalnya tinggal di Filipina Utara mulai bermigrasi ke selatan melaluli Filipina Selatan menuju Kalimantan dan Sulawesi serta ke arah tenggara menuju Maluku Utara.
Proses migrasi ini membuat bahasa PMP bercabang menjadi bahasa Proto Malayo Polinesia Barat (PWMP) dikepulauan Indonesia bagian barat dan Proto Malayo Polinesia Tengah-Timur (PCEMP) yang berpusat di Maluku Utara.
Namun pada 3.000-2000th SM leluhur yang ada di Maluku Utara bermigrasi ke selatan dan timur. Hanya dalam waktu singkat migrasi dari Maluku Utara mencapai Nusa Tenggara sekitar 2.000th SM yang kemudian memunculkan bahasa Proto Malayo Polinesia Tengah (PCMP).
Demikian pula migrasi ke timur mencapai pantai utara Papua Barat dan melahirkan bahasa-bahasa Proto Malayo Polinesia Timur (PEMP). Migrasi dari Papua Utara ke barat terjadi pada 2.500th SM dan ke timur pada 2.000-1.500th SM dimana penutur PEMP di wilayah pantai barat Papua Barat melakukan migrasi arus balik menuju Halmahera Selatan, Kepulauan Raja Ampat, dan pantai barat Papua Barat yang kemudian muncul bahasa yang dikelompokkan sebagai Halmahera Selatan Papua Nugini Barat (SHWNG).
Setelah itu kelompok lain penutur bahasa PEMP bermigrasi ke Oseania dan mencapai Kepulauan Bismarck di Malanesia sekitar 1.500th SM dan memunculkan bahasa Proto Oseania.
Sedangkan di Kepulauan Indonesia di bagian barat, setelah sempat menghuni Kalimantan dan Sulawesi, pada 3.000-2.000th SM, penutur PWMP bergerak ke selatan, bermigrasi ke Jawa dan Sumatera.
Penutur PWMP yang asalnya dari Kalimantan dan Sulawesi itu lalu bermigrasi lagi ke utara antara lain ke Vietnam pada 500th SM dan Semenanjung Malaka. Dan menjelang awal tahun Masehi penutur bahasa PWMP menyebar lagi ke Kalimantan (arus balik) sampai ke Madagaskar.
Bentuk rumpun bahasa Austronesia ini lebih menyerupai garu daripada bentuk pohon. Karena semua proto-bahasa dalam kelompok ini, dari Proto Malayo Polinesia hingga Proto Oseania menunjukan kesamaan kognat yang tinggi, yaitu lebih dari 84 persen dari 200 pasangan kata.
Bahasa Indonesia sekarang ini, sudah sangat kompleks karena penuturnya tidak hanya hidup dengan sukunya masing-masing dan beradaptasi dengan rumpun bahasa dunia lainnya seperti dari India, Arab, Portugis, Belanda dan Inggris.JANGAN lUPA LIKE GAN
Asal Usul Bahasa Indonesia Menurut Teori Hipotesa ''Out of Taiwan''
Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tanggal yang sangat bersejarah bagi Bahasa Indonesia yang saat itu diresmikan menjadi bahasa negara dan bahasa persatuan dari sekian banyaknya bahasa daerah dinegara ini.
Banyak yang mengatakan bahwa Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu yang dimodifikasi lalu dicampur dengan bahasa-bahasa serapan dari berbagai daerah dan dari bahasa asing kemudian di bakukan. Sedangkan bahasa melayu sendiri berasal/berakar dari bahasa Austronesia yang mulai muncul sekitar tahun 6.000-10.000th lalu.
* Asal Usul Bahasa Austronesia menurut teori hipotesa Out of Taiwan *
Asal usul bahasa Austronesia, ada beberapa hipotesa tetapi yang paling umum adalah hipotesa bahwa asal usul leluhur penutur bahasa Austronesia adalah Formosa (Taiwan) atau lebih dikenal dengan teori hipotesa Out of Taiwan. Salah satu pakar linguistik yang sangat mendukung teori ini adalah Robert Blust.
Sejak tahun 1970-an Blust telah mencoba merekontruksi silsilah dan pengelompokan bahasa-bahasa dari rumpun Austronesia, misalnya kosakata protobahasa Austronesia yang berkaitan dengan flora dan fauna serta gejala alam lain.
Blust juga membuat rekontruksi pohon kekerabatan rumpun bahasa Austronesia dan perkiraan waktu percabangannya, mulai dari Proto-Austronesia hingga Proto-Oceania. Para leluhur ini pada awalnya berasal dari Cina Selatan yang kemudian bermigrasi ke Taiwan pada 5.000-4.000th SM, namun akar bahasa Austronesia baru muncul beberapa abad kemudian di Taiwan.
Kosakata yang dapat direkonstruksi dari bahasa awal Austronesia yang dapat dilacak antara lain : rumah tinggal, busur, memanah, tali, jarum, tenun, mabuk, berburu, kano, babi, anjing, beras, batu giling, kebun, tebu, gabah, nasi, menampi, jerami, hingga mengasap.
Para petani purba di Taiwan ini berkembang cepat dan lalu terpecah-pecah menjadi kelompok-kelompok yang hidup terpisah dan bahasanya menjadi berbeda-beda dengan setidaknya kini ada sembilan bahasa yang teridentifikasi sebagai bahasa formosa.
Migrasi leluhur Taiwan ke Filipina mulai terjadi pada 4.500-3.000th SM. Leluhur ini adalah salah satu dari kelompok yang memisahkan diri. Mereka bermigrasi ke selatan menuju Kepulauan Filipina bagian utara yang kemudian memunculkan cabang bahasa baru yakni Proto-Malayo-Polinesia (PMP).
Tahap berikutnya terjadi pada 3.500-2.000th SM dimana masyarakat penutur bahasa PMP yang awalnya tinggal di Filipina Utara mulai bermigrasi ke selatan melaluli Filipina Selatan menuju Kalimantan dan Sulawesi serta ke arah tenggara menuju Maluku Utara.
Proses migrasi ini membuat bahasa PMP bercabang menjadi bahasa Proto Malayo Polinesia Barat (PWMP) dikepulauan Indonesia bagian barat dan Proto Malayo Polinesia Tengah-Timur (PCEMP) yang berpusat di Maluku Utara.
Namun pada 3.000-2000th SM leluhur yang ada di Maluku Utara bermigrasi ke selatan dan timur. Hanya dalam waktu singkat migrasi dari Maluku Utara mencapai Nusa Tenggara sekitar 2.000th SM yang kemudian memunculkan bahasa Proto Malayo Polinesia Tengah (PCMP).
Demikian pula migrasi ke timur mencapai pantai utara Papua Barat dan melahirkan bahasa-bahasa Proto Malayo Polinesia Timur (PEMP). Migrasi dari Papua Utara ke barat terjadi pada 2.500th SM dan ke timur pada 2.000-1.500th SM dimana penutur PEMP di wilayah pantai barat Papua Barat melakukan migrasi arus balik menuju Halmahera Selatan, Kepulauan Raja Ampat, dan pantai barat Papua Barat yang kemudian muncul bahasa yang dikelompokkan sebagai Halmahera Selatan Papua Nugini Barat (SHWNG).
Setelah itu kelompok lain penutur bahasa PEMP bermigrasi ke Oseania dan mencapai Kepulauan Bismarck di Malanesia sekitar 1.500th SM dan memunculkan bahasa Proto Oseania.
Sedangkan di Kepulauan Indonesia di bagian barat, setelah sempat menghuni Kalimantan dan Sulawesi, pada 3.000-2.000th SM, penutur PWMP bergerak ke selatan, bermigrasi ke Jawa dan Sumatera.
Penutur PWMP yang asalnya dari Kalimantan dan Sulawesi itu lalu bermigrasi lagi ke utara antara lain ke Vietnam pada 500th SM dan Semenanjung Malaka. Dan menjelang awal tahun Masehi penutur bahasa PWMP menyebar lagi ke Kalimantan (arus balik) sampai ke Madagaskar.
Bentuk rumpun bahasa Austronesia ini lebih menyerupai garu daripada bentuk pohon. Karena semua proto-bahasa dalam kelompok ini, dari Proto Malayo Polinesia hingga Proto Oseania menunjukan kesamaan kognat yang tinggi, yaitu lebih dari 84 persen dari 200 pasangan kata.
Bahasa Indonesia sekarang ini, sudah sangat kompleks karena penuturnya tidak hanya hidup dengan sukunya masing-masing dan beradaptasi dengan rumpun bahasa dunia lainnya seperti dari India, Arab, Portugis, Belanda dan Inggris.
01.56
Tutorial Bercinta Dimobil
Kali ini kita akan membahas masalah bagaimana agar setiap pasangan gak mengalami kebosanan atau kejenuhan dalam bercinta, dan sangat manusiawi banget kok klo kita bosan dengan pasangan yg itu-itu aja, bosan dengan gaya yg gitu-gitu aja, bosen dengan lingkungan yg gitu-gitu aja…pokoknya bosen dah..
Nah kalau memang anda bosan (klo gak bosan ya udah heheh..) cobalah sekali-kali anda bercinta dengan pasangan anda di mobil, mobilnya dalam keadaan diem atau jalan?….terserah yang jelas kalau mobilnya sambil jalan tentunya lebih seru dan lebih mendebarkan, tetapi resikonya pun lumayan anda harus hati-hati..klo gak bisa- bisa ” Lewat “ !!!(ya e ya lah…secara gitu loh !)
Nah trus posisinya atau gaya bercintanya gimana,mobil kan sempit? ya pilih dong mobil yang agak besar, contohnya bis atau truk gandeng hehehe, gak gak kok becanda, jangan kuatir bro, berikut ini beberapa gaya yg bisa kamu tiru jika mau bercinta di mobil, mobil apa aja deh ( pengecualian : BEMO!), selamat mencoba deh
Nah kalau memang anda bosan (klo gak bosan ya udah heheh..) cobalah sekali-kali anda bercinta dengan pasangan anda di mobil, mobilnya dalam keadaan diem atau jalan?….terserah yang jelas kalau mobilnya sambil jalan tentunya lebih seru dan lebih mendebarkan, tetapi resikonya pun lumayan anda harus hati-hati..klo gak bisa- bisa ” Lewat “ !!!(ya e ya lah…secara gitu loh !)
Nah trus posisinya atau gaya bercintanya gimana,mobil kan sempit? ya pilih dong mobil yang agak besar, contohnya bis atau truk gandeng hehehe, gak gak kok becanda, jangan kuatir bro, berikut ini beberapa gaya yg bisa kamu tiru jika mau bercinta di mobil, mobil apa aja deh ( pengecualian : BEMO!), selamat mencoba deh
Langganan:
Postingan (Atom)