Stres memikirkan jerawat bisa memicu depresi, namun beberapa obat jerawat juga memberikan efek serupa. Seorang remaja di Inggris sampai meninggal gara-gara gantung diri, setelah mengalamidepresi parah usai mengonsumsi obat jerawat.
Melissa Martin Hughes (18 tahun), seorang mahasiswi ditemukan tewas gantung diri di Pittville Park, Cheltenham pada 26 April 2010 silam. Dugaan sementara mengarah pada efek samping pengobatan, sebab selama ini ia mengonsumsi obat jerawat bernama Roaccutane.
Obat yang dipakai juga sebagai pil KB ini diketahui memiliki efek samping menurunkan kadarserotonin atau hormon kebahagiaan. Karena kadar hormon tersebut berkurang, pengguna obat ini jadi sulit mengatasi stres dan rentan mengalami depresi parah.
Melissa sendiri mengonsumsi Roaccutane sejak mulai puber di usia 14 tahun, ketika mulai bermasalah dengan jerawat membandel yang tumbuh di wajah dan bagian atas tubuhnya. Dokter meresepkan obat tersebut, meski beberapa penelitian menunjukkan adanya efek samping memicu depresi.
Sekitar bulan Agustus 2009, tanda-tanda bahwa Melissa mengalami efek samping obat ini sudah mulai kelihatan. Ia berusaha melakukan bunuh diri di Beachy Hotel di East Sussex, namun nyawanya terselamatkan meski harus menjalani pendampingan psikologis.
"Sayang program pendampingan psikologis tersebut sempat terhenti karena psikiaternya cuti lama sekali. Selaku keluarga, kami sangat bersedih," kata Donald Hughes, ayah Melissa seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (28/2/2012).
Dugaan bahwa efek samping Roaccutane adalah pemicunya hingga kini masih terus diselidiki. Namun sebuah laporan di Inggris mengatakan, sejauh ini telah ada 15 laporan kasus bunuh diri yang menimpa pasien saat sedang menjalani pengobatan dengan obat tersebut. Follow @Monicca10
Melissa Martin Hughes (18 tahun), seorang mahasiswi ditemukan tewas gantung diri di Pittville Park, Cheltenham pada 26 April 2010 silam. Dugaan sementara mengarah pada efek samping pengobatan, sebab selama ini ia mengonsumsi obat jerawat bernama Roaccutane.
Melissa sendiri mengonsumsi Roaccutane sejak mulai puber di usia 14 tahun, ketika mulai bermasalah dengan jerawat membandel yang tumbuh di wajah dan bagian atas tubuhnya. Dokter meresepkan obat tersebut, meski beberapa penelitian menunjukkan adanya efek samping memicu depresi.
Sekitar bulan Agustus 2009, tanda-tanda bahwa Melissa mengalami efek samping obat ini sudah mulai kelihatan. Ia berusaha melakukan bunuh diri di Beachy Hotel di East Sussex, namun nyawanya terselamatkan meski harus menjalani pendampingan psikologis.
"Sayang program pendampingan psikologis tersebut sempat terhenti karena psikiaternya cuti lama sekali. Selaku keluarga, kami sangat bersedih," kata Donald Hughes, ayah Melissa seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (28/2/2012).
Dugaan bahwa efek samping Roaccutane adalah pemicunya hingga kini masih terus diselidiki. Namun sebuah laporan di Inggris mengatakan, sejauh ini telah ada 15 laporan kasus bunuh diri yang menimpa pasien saat sedang menjalani pengobatan dengan obat tersebut. Follow @Monicca10